AD (728x60)

Selasa, 03 Januari 2017

TAMAN VERTIKAL

Share & Comment

Vertical Garden atau Taman Vertikal memiliki beberapa nama diantaranya Green Wall, Taman Tegak dan lain-lain. Kemunculan Vertical Garden menjadi sebuah solusi baru bagi setiap orang yang ingin mempunyai taman yang indah di rumahnya. Meskipun sebagai alternatif, bukan berarti Taman Vertikal tidak lebih bagus dari taman-taman kebanyakan. Namun seiring berjalannya waktu, kini Vertical Garden tidak hanya sebagai taman alternatif bagi orang-orang yang mempunyai keterbatan lahan. Vertical Garden sudah mengalami banyak perkembangan, mulai dari jenis tanaman, cara mengembangkan dan bahkan Taman Vertikal banyak yang sengaja dibuat diatas lahan yang sangat luas.


Hampir semua jenis tanaman bisa diaplikasikan pada Taman Vertikal dan diperlukan metode tertentu untuk mewujudkannya. Mungkin ada yang beranggapan bahwa tanaman yang bisa merambat di dinding itu adalah tanaman Vertical Garden. Tapi itu tidak sepenuhnya benar, kendati tanaman yang bisa merambat tersebut hidup di bidang vertikal. Sebuah Taman Vertikal memerlukan media tertentu dan tidak bisa serta-merta langsung diterapkan pada pagar atau dinding rumah begitu saja. Salah satu metode yang sering diaplikasikan untuk membangun Vertical Garden yaitu metode hidropik menggunakan geotextile, dengan menata tanaman sedemikian rupa pada dinding menggunakan modul (untuk menempatkan tanaman) dan dengan pemeliharaan khusus serta pengaturan otomatis.


Membuat Taman Vertikal tidak semudah membuat taman biasa, perlu keahlian khusus dalam hal membuat media tanam, memilih jenis tanaman, mengaplikasikannya pada lokasi tepat dan merawat secara berkala. Tapi bukan berarti hal tersebut tidak bisa Anda lakukan. Meski sedikit lebih sulit tapi jika Anda berhasil melakukannya, tentu menjadi kepuasan tersendiri menyaksikan Taman Vertikal Anda tumbuh dan berkembang dengan baik. Sekarang kembali lagi ke diri Anda, mau membuat Vertical Garden sendiri atau menyerahkannya kepada ahlinya.


Tujuan memiliki Vertical Garden (VG) tentu tidak sekedar sebagai hiasan dan mempercantik penampilan rumah yang tidak memiliki area luas untuk membuat taman  seperti orang kebanyakan saja, dibalik itu sebagaimana mamfaat tanaman lainnya yaitu untuk menciptakan ruang hijau, mengurangi panasnya suhu udara, dan yang paling penting menambah oksigen. Satu perbedaan mamfaat yang sangat kentara antara Vertical garden dan taman biasa adalah VG tidak dapat menahan erosi (longsor) layaknya taman biasa yang tertancap di tanah.


Teknik penanaman Vertical Garden tak ubahnya seperti tanaman hidroponik, yang artinya tidak ada tanah untuk bercocok tanam. Menurut salah seorang praktisi dan konsultan Taman Vertikal Ir. Slamet Budiarto, tiga pilar utama yang menyokong kehidupan tanaman adalah air, pupuk dan cahaya matahari. Jika ketiga pilar tersebut tersedia maka dimana saja dan dengan cara apa saja tanaman bisa tumbuh. Bahkan di lokasi yang tidak ada sinar matahari sedikitpun, bisa memamfaatkan lampu untuk membuat cahaya matahari buatan.


Media tanam Taman Vertikal sebaiknya dari bahan yang ringan, kuat, dan mampu menyerap air. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah nonwoven geotextile dan velt dari sabut kelapa. Khusus velt sabut kelapa, Anda bisa membentuknya sendiri seperti papan dengan ukuran 50 cm dan tebal 30 cm, atau membeli yang sudah jadi. Velt sabut kelapa ini diketahui mampu menyimpan air lebih baik daripada nonwoven geotextile. Keunggulan geotextile adalah dari segi ketahanan yang bisa bertahan sampai 15 tahun, sangat jauh dibanding sabut kelapa yang mulai lapuk ketika sudah digunakan kurang lebih 8 tahun. Walaupun begitu akar-akar tanaman sudah terjalin sendiri, sehingga akan menjadi media tersendiri yang mampu bertahan lebih lama.


Secara umum memang semua jenis tanaman bisa ditanam pada Taman Vertikal, akan tetapi faktor lingkungan harus tetap diperhatikan. Jika Vertical Garden yang akan Anda buat berada di luar ruangan, maka sebaiknya pilih tanaman outdoor, begitu juga untuk Vertical Garden dalam ruangan maka pilihlah tanaman indoor. Sebisa mungkin hindari menanam tanaman merambat karena ketika tumbuh susah di kendalikan arah pertumbuhannya dan bisa meluber kemana-mana. Tanaman jenis semak dan bisa hidup dalam jangka waktu lama akan lebih bagus.

Kunjungi Galeri Foto Taman Vertikal untuk melihat lebih banyak foto Taman Vertikal yang sudah kami kerjakan.
Tags:

Written by

Bekerja sebagai consultan dan contractor landscape, yang sudah berpengalaman selama 25 tahun, percayakan semua pekerjaan landscape kepada kami, karena kami memang ahlinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer

Recent Posts

Hubungi 085330923240

Copyright © DANIS FLORIST | Tukang Taman | WA : 085330923240 | Designed by Andriez Setyawan